Monas Tidak Dapat menampung Aksi Bela Islam 212

adscblog

Jakarta - Dalam aksi bela Islam 212 ini dari sebagian pihak menyepelekan akan keadatangan Aksi Bela Islam III mereka berpendapat bahwa Aksi bela Islam Jilid III yang dilaksanakan pada tanggal 2 Desember ini tidak akan banyak sepert aksi Bela Islam 411 yang dimana pada saat aksi 411 Umat Muslim yang datang mungkin lebih dari 20000 orang bahkan saya tidak bisa memperkirakan nya

Tetapi kali ini dalam Aksi Bela Islam Jilid III Para Mujahidin yang datang dalam Aksi bela islam jilid III ini ternyata melebihi jumlah dari aksi 411,aksi 212 lebih banyak mujahidin yang datang ke Jakarta dalam aksi 212 ini

Sehingga lokasi Monas yang begitu luas nya tidak dapat menampung para Mujahidin yang datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia,bahkan ada puluhan bus yang di hadang oleh Polisi di daerah tertentu agar bus tersebut tidak bisa datang ke Jakarta

Padahal kesepakatan Kapolri beserta Mujahidin dan juga di siarkan di TV mencabut perintah kepada semua anggota kepolisisan yang berada di berbagai daerah agar tidak menghalangi Mujahidin yang akan datang ke Jakarta baik itu menggunakan Bis ataupun kendaraan lain nya

Namun keputusan kapolri tersebut hanya Isapan Jempol semata karena masih ada anggota polisi di daerah tertentu yang masih menghadang kedatangan para mujahidin yang menggunakan bus untuk datang ke Jakarta

Sehingga kurang lebih 17 bis kembali karena terlalu lama polisi menghadangnya dan waktu yang di perlukan untuk bisa datang dan berkumpul di depan monas beserta mujahidin lain nya tidak lah cukup,sehingga mereka terpaksa kembali lagi dalam ke adaan hati yang kecewa bahkan ada yang menangis

Namun walaupun banyak mujahidin yang tidak bisa datang tetapi Jumlah yang datang kalini di aksi Super Damai 212 sungguh di luar dugaan Jumlah nya melebihi dari Aksi 411 dan Gema takbirpun bergemuruh di sepanjang jalandi sekitar Monas.Allahu Akbar...Allahu Akbar..Allahu Akbar.

adscblog

Recommendation Apps

ads1

Previous

Posting Lebih Baru

Next

Posting Lama

Posted by Dede Ubed, Published at 02 Desember and have 0 komentar