Sipat semua orang beda beda,dia saat mereka pacaran mereka sangatlah romantis,dan kemana mana selalu saja berdua,pergi maen,menonton bahkan juga ketika akan makan,tetapi lain cerita nya ketika mereka sudah menikah,setelah menikah yang mencari nafkah itu bukanlah Istri tetapi suami,apa ceritanya apabila si istri yang mencari nafkah.
Bukan nya tidak boleh istri mencari nafkah boleh boleh saja tetapi coba ada perhatikan ada sebagian kasus kenapa dalam rumah tangga banyak perceraian dan dari sebagian persen dari para karyawan,apalagi jaman sekarang banyak pabrik dimana mana,memang tidak semua wanita sama,namundi sini kita akan menggambarkan mereka yang jadi korban perceraian dalam rumah tangga.
Ada sebagian kasus,Istri berangkat darai jam 8 pagi dan pulangpun ia jam 8 malam,dia tiap minggu pergi ke Mall,belanja ini lah belanja itulah perawatan inilah perawatan itu lah,sedangkan si suami di rumah hanya menikmati istri nya itu mulai dari jam 8 malam mungkin sampai jam 12 malam,sedangkan yang banyak menikmati istrinya tersebut adalah teman teman cowo sekantornya.
Dan ketika si suami lihat Smartphone istri nya isi nya hanya PO sis,Order sis,Cek Transfer sis,Warna apa sis,Ukuran berapa sis,makasih sis barang sudah sampai dan bla bla bla,dan si suami hanya melihat di pojok kamar entah itu sepatu atau tas yang hanya di pakai sesekali oleh Istri nya tersebut,bagaimana si suami tidak mengelus dada coba,yang harus nya dia yang bisa menikmati dan bisa berkumpul bersama istri nya,sedangkan si istri sibuk mengurus pekerjaan nya.
Dan pada Akhirnya si suamipun melarikan diri,baik itu ke karoeke ataupun kemana entahlah yang jelas si suami mencari hiburan di luar rumah untuk menghilangkan kesuntukan dan untuk menghilangkan urusan dalam rumah tangga nya,dan hal seperti inilah yang menyebab kan keretakan dalam rumah tangga.
Sedangkan di rumah anak di urus sama ibu yang sudah tua,yang dimana seharus nya ibu di rumah yang sudah tua tersebut menikmati hari hari tua nya,namun ini sebalik nya harus mengurus cucu nya,memandikan nya lah,memberikan pakaian lah memberikan makan lah dan sebagai nya,kasihan kan ibu sejak kita lagi kecil dia yang mengurus kita,sedangkan kita sudah besar si ibu harus mengurus cucu nya,mana kebebasan si ibu untuk menikmati hari tua nya.
Seharus nya ketika sampai rumah si istri mengurus si anak dan suami,namun sebalik nya si istri lebih mementingkan jerawat dan lebih mementingkan mengurus krim nya yang ratusan ribu ketimbang suami nya dan anak anak nya,sedangkan ketika akan makan,mereka lebih suka menguji makanan dari restoran restoran terdekat,ketimbang mereka yang bikin.
Dan ketika mereka akan tidurpun komunikasi antar suami istri pun hilang,mereka lebih mementingkan urusan nya masing masing,entah itu melihat sosmed ataupun yang lain nya,seakan akan mereka mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat,bahkan mungkin saat berhubungan suami istripun lebih sibuk memikirkan yang lain sehingga hilang keharmonisan dalam berhubungan.
Si istri lebih senang becanda dengan teman teman sekantor nya ketimbang dengan suaminya di rumah,ataupun teman teman se tongkrongan di Cafe atau yang lain nya ketimbang dia nemenin anak tidur di rumah,coba kalian balik hidup kalian,coba kalian tukar hidup kalian,
Memiliki Istri dengan pendidikan yang sangat tinggi namun dia rela tadi guru,pembantu,tukang cuci,baby sitter di rumah juru masak,tukang bersih bersih, ataupun tukang nyetrika walaupun dia mampu menjadi manager di kantor multinasional.
Dan memiliki istri dengan pendidikan yang tinggi yang hanya waktu nya melihat jam tangan cantik ataupun baju bagus,dan hanya membalas chat dengan tas nya bagus sis,nanti saya bilang sama suami saya dulu nya,dan nyata nya si sitri tidak pernah bilang sama suami nya kepengen barang tersebut,hanya main ambil saja sendiri.
Memiliki istri saat dia melihat baju yang harganya mahal dan hanya mampu membolak balikan label harga dan juga cuman bisa mengelus ngelus nya seraya dia bilang"ayah bagus ya baju nya,tapi sayang nya mahal dan gak diskon,sayang duit segitu kalo hanya buat beli baju,nunggu diskon aja deh ya ayah".
Memiliki istri yang gak mementingin body,yang rela pantat dan payudara nya kendur dan mata panda mereka hanya mementingin anak dan suami nya,hingga para suami sadar,bahwa seberapa banyak gajih yang di dapatkan oleh nya tidak lah akan mampu membayar pengabdian seperti itu,
hingga dia tersadar acara makan malam di luar tidak lah enak ketimbang dengan masakan Istri nya di rumah yang dari sore disiapkan dengan kepayahan karena mengasuh anak dan memasak bersamaan.
Semoga si istri yang tidak meninggalkan tanggung jawab nya di rumah mendapatkan pahala dan balasan yang besar dari Allah,di gugurkan dosa dosa nya dan di tempatkan di surga.Amin.
ads1
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by , Published at 08 Februari and have
0
komentar
* Silahkan Berkomentar Tetapi Sopan
* Jangan Meninggalkan Spam atau terkait lain nya
* Jangan Promosi