Penembakan terhadap Dubes Rusia oleh Polisi Turki di Ankara
Baru baru ini Televisi Turki menyiarkan sebuah berita yang sangat mengejutkan yang dimana Dubes Rusia untuk turki di tembak dengan senjata api oleh Seorang warga turki,yang dimana Dubes Rusia tersebut Andrey Karlov sedang berpidato di sebuah tempat di turki yang dimana disana sedang di adakan Pameran Fotografi di Ibu Kota TurkiDubes Rusia tersebut di tembak oleh warga Turki yang dimana Orang tersebut adalah seorang Polisi Turki,di tembak nya Dubes tersebut dengan empat kali tembakan di bagian tubuh Andrey Karlov yang kemudian Polisi tersebut meneriakan kata-kata dengan keras "Jangan pernah melupakan Aleppo,Jangan pernah lupa dengan Suriah,selama saudara-saudara kami tidak aman anda juga tidak akan menikmati kemanan seperti saudara kami" Menurut sebuah rekaman yang di rilis disitus Belanda nos.nl
Karlov di tembak oleh seorang Polisi Turki yang saat itu sedang bertugas,yang dimana Karlov di tembak di bagian tubuh nya ketika sedang mengadakan pidato di sebuah pameran Fotografi di ibu kota turki,Ankara (19/12/2016) polisi yang menembak Dubes tersebut berpakaian dengan sangat rapi menggunakan Jas dan juga dasi
Sebuah saksi mata mengatakan Kalau Karlov di tembak dari belakang oleh polisi tersebut tepat di bagian tubuh nya,dan kemudian Karlov terbaring di lantai dengan tidak bernyawa,Ujar saksi mata di tempat kejadian
Juru kamera Reteurs yang berada di tempat kejadian mengatakan,Jika tembakan tersebut terdengar beberapa waktu,yang kemudian Reteurs mengatakan jika pria bersenjata itu telah di netralkan dan tampak nya di bunuh usai penyerangan tersebut
Wali kota ankara mengatakan bahwa penembakan itu bertujuan untuk merusak hubungan antara turki dan Rusia seperti yang di ketahui ketegangan meningkat setelah pasukan Suriah yang di dukung Rusia berusaha mengusai bagian timur Aleppo
ads1
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by 20 Desember and have
0
komentar
, Published at
* Silahkan Berkomentar Tetapi Sopan
* Jangan Meninggalkan Spam atau terkait lain nya
* Jangan Promosi