Hutang adalah hutang,tetap harus di bayar

adscblog

Jika anda belum bisa melunasi nya,paling tidak berilah dia kabar jangan diamkan dia seolah tak kenal

infotrens-Pada zaman ekonomi sulit seperti ini,tentu nya banyak orang yang serba kesusahan dalam mencari Rezeki yang halal,banyak orang yang menghalalkan berbagai cara untuk mencari Rezeki yang tentu nya akan merugikan sebelah pihak,namun untuk sebagian orang tidak berpikir positif,dia rela melakukan berbagai cara demi meraih yang di inginkan nya.

Namun bagi sebagian mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari hari nya adalah dengan cara berhutang,bagi siapa saja boleh berhutang tetapi harus ingat bahwa setiap hutang adalah harus di bayar,bagi mereka yang memberikan utang tentu nya untuk mengeja pahala,karena Pahala memberikan pinjaman kepada orang lain pahala nya di atas bersodakoh.

Namun tentu nya bagi mereka yang berhutang janganlah menunda nunda waktu untuk membayar nya,apabila sudah ada uang untuk membayar nya maka hendak lah untuk membayar,mereka memberi kan hutang kepada orang lain,bukan berarti mereka banyak uang,bukan berarti mereka kelebihan harta,mungkin saja mereka memberikan utang di karenakan mereka sayang kepada kita,atau mereka merasa kasihan kepada atau juga mereka mengejar pahala.

Jadi jika anda sudah mempunyai harta untuk membayar atau sudah tenggang waktu yang telah di janjikan untuk membayar hutang,arlah segera,mungkin juga mereka yang memberikan hutang butuh dengan uang tersebut tetapi mereka tidak berani untuk menagih nya,

Seperti kata Abu Hurairah Ra Nabi Saw pernah bersabda "Penundaan pembayaran hutang bagi orang mampu adalah suatu ke Dzaliman,dan jika salah seorang di antara kalian di ikutkan (hutang nya di pindahkan)kepada orang yang mampu,maka hendaklah ia mengikuti nya"

Maka jika anda mempunyai utang kepada orang lain maka cepatlah untuk membayar nya namun dalam selama jangka waktu yang telah di tentukan masih belum bisa membayar maka ada empat langkah yang harus anda tempuh untuk meyakinkan kepada orang yang memberi hutang tersebut

1. Janjikan kepada nya (orang yang memberi hutang) kapan anda akan melunasi nya
2. Jika anda tidak bisa tepat waktu untuk membayar hutang,maka mintalah keringanan kepada nya (pemberi hutang) Dan janjikan waktu perkiraan nya
3. Jika anda belum bisa melunasi nya juga,paling tidak berikanlah kabar jangan diamkan dia seolah tak kenal
4. Jangan sampai melakukan tindakan yang bisa memicu dia Su'udzhon kepada anda.

Jadi ingat,berapapun nilai hutang anda kepada orang lain,besar atau kecil nya hutang maka tetaplah hutang walaupun anda meninggal dan masih tetap belum bisa mmebayar hutang tersebut,maka di akherat kelak hutang tersebut akan anda lunasi nya dengan cara Amal kebaikan anda yang akan di ambil orang,atau dosa orang yang akan di ambil anda,maka berpikirlah untuk membayar hutang seperti yang terkandung di dalam Sabda Rasulallah Saw

"Barang siapa yang mati masih dalam memiliki hutang satu dinar atupun satu dirham,maka hutang tersebut akan di lunasi dengan kebaikan nya (di hari kiamat kelak),karena di sana di (akherat) tidak ada lagi dinar dan dirham" (Hr Ibnu Majah).

Itulah dosa dan hukuman bagi mereka yang enggan membayar hutang,sungguh di sayang kan apabila kebaikan yang kita perbuat selama di dunia lalu di akherat kelak di berikan kepada orang lain dengan begitu saja karena tidak sanggup untuk membayar hutang.

Utang akan membelit kepada diri kita apabila kita tidak membayar nya,bahkan yang paling menyedihkan sudah ada uang untuk membayar nya tetapi enggan untuk membayar hutang tersebut.Sebaik baik nya orang adalah yang baik dalam membayar hutang nya.

adscblog

Recommendation Apps

ads1

Previous

Posting Lebih Baru

Next

Posting Lama

Posted by Dede Ubed, Published at 22 September and have 0 komentar